Kamis, 19 Mei 2011

Dia dan Dia

Seseorang pernah bilang:
“belajarlah dari kepahitan mudah-mudahan dengan kepahitan kita akan menyicip sedikit manis”……
Dia juga pernah bilang:
“jangan pernah pikirkan apa yang tak mesti dipikirkan, kembali ke tujuan awal focus”
Terlalu banyakyang dia ucapkan untukku….
Hingga setiap langkahku selalu diiringi dengan semua kata-kata darinya.
Dia???? Dan siapa dia???
Seberapa pentingkah dia??
Dan seberapa berhargakah dia untukku???
Entahlah……………..
Aku tak mampu menjawab semua itu.
Jika ku katakan dia sangat beharga, tapi ku sadar dia bukan untukku.
Jika ku katakana dia sangat penting, namun dia bukan milikku.
Terlalu banyak kisah yang dia ajarkan.
Dia sungguh berbeda……kepahitan yang dia beri bukan sekedar mengajarkan ku arti sebuah hidup namun mengajarkan ku makna dari kehidupan.
Hidup itu pahit……

Dia adalah seseorang yang pernah mengisi ruang hati ini.
Meskipun sebentar namun banyak kisah yang telah diberi.
Meskipun tak terhitung waktu, kenangan yang dia beri tak sedikit.
Tak hanya kecewa yang dia beri tapi melainkan kebahagiaan yang tak bisa ku peroleh dari siapa pun.
Dia adalah bagian kisah indah yang tak kan habis oleh waktu untuk mengenangnya.
Hanya sepenggal tangis yang dapat ku hadirkan saat ini.
Saat ku sadar, dia bukan milikku lagi.
Dia telah pergi…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar