Rabu, 27 November 2013

Hari itu,, tepat pukul 22.30 hp berdering..
Hingga sekarang aku masih tak percaya dengan hal itu.
Menyakitkan,, sangat menyakitkan.
Ku pikir kau tak begitu.
Tapi,, kenyataan berkata lain.
Sejak hari itu aku berpikir, apa ini semua salahku?
Betapa tega kau lakukan itu terhadapku.
Sakit,, sungguh sakit hingga hari ini detik ini pun aku tak pernah bisa lupakan hal itu.
Aku tak pernah tau salahku,, dan aku berpikir aku bukan lah orang yg sempurna.
Mungkin aku tak lebih baik dari dia yg selalu kau menangkan disetiap pertengkaran kita.
Bukan hanya sekali, wanita itu menjadi penyebab pertengkaran kita.
Terlebih sehari kau memilih tuk tinggalkan aku.
Wanita itu langsung dengan merdekakan dirinya,,
bahwa "Dia Menang"...
Hal tak pernah aku sangka, begitu jahat dan teganya dirimu.

Aku yang kini, masih merintih dengan kenangan yg sakit jika ku kenang.
Tak bisa aku lupakan itu...
Aku tak pernah ingin membenci hal yg membuat hati ku kotor.
Tapi, keadaan ini memaksaku..
Setiap aku melihat yg bernama "R" hatiku sakit.
Ingin aku memaafkan cara mereka melakukan ini, tapi.. apa ada cara mereka untuk melihat dan memandang sedikit saja hati & perasaanku.

Aku pikir,, sakit itu akan berubah seiring waktu..
Berubah menjadi benci.
Tapi,, yg aku rasakan sekarang bukan benci.
Aku tak bisa membenci nya Tuhan.

Beribu orang mengatakan dia jahat,
mulutku berkata jahat...
Tapi,, tak dengan hatiku..

Tuhan,, mengapa aku tak bisa membencinya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar