Rabu, 23 Januari 2013

Mei 2012

Ditengah kesibukanku menyiapkan seminar hasil...
Hp ku berdering,, tanda sms masuk.
Dan, ku lihat ternyata dari orang yang selama ini tak pernah ada kabar.
Tiba-tiba datang dengan menyapa....
"Kur......"

Sambil tersenyum aku membaca dan ku balas.. dengan caraku yang suka main-main...
"Iya... ad ap? tumben... kangen ye"

Balik dia membalas..
"Wew... siapo? kekeke"

Dan, berlanjut...
Seperti biasa, yang aku sms hanya membalas sesuka hatiku.

Tepat akhir Mei, pertemuan itu kembali lagi..
Aku tak pernah menyangka,, jika hari itu lah aku merasa nyaman denganmu.
Dan, bisa ku baca dari setiap tatap matanya yang tak pernah berani menatapku langsung.
Cuma bisa tersenyum dalam hati, ternyata tatapan itu tetap sama setelah 1 tahun lebih tak pernah bertemu.

Ntah lah, novel yang ketinggalan dalam tas ku lah yang mengantarkan pertemuan itu lagi.
tak pernah ku inginkan hal itu...
Tapi, hati tak bisa kubohongi.. Rasa itu sedikit demi sedikit tumbuh.

Berawal aku menceritakan kisahku...
Dan, berawal dengan hal-hal yang biasa aku lakukan menulis sebuah kiasan.
Kata-kata yang berisi kiasan itu lah yang membuat kisah ini.

Hari itu tiba, hal yang tak pernah aku kira..
Hal yang tak pernah ada dibenakku.
Disaat ego itu muncul,, tak mampu aku mengalahkannya.

Saat ini aku benar-benar inginkan hati itu.
Dan aku katakan..
"Maafkan jika kali ini aku egois, dan ini tak bisa aku pungkiri'
Yang ada dibenakku, inilah saatnya...
Berharap tak kan ada yang merasa tersakiti lagi karenaku dan kamu.

Setiap hari kutanyakan, apa kabar dia? ada ngubungi dia? 
ntah lah hati begitu besar saat aku katakan,, bertemulah dengannya dan selesaikan baik-baik.
Tapi, aku tahu semua keputusan ada dengannya.
Dia yang memilih...

Saat dia pilih untuk menetapkan hati,
dan setiap harinya yang selalu dia katakan.
"Jangan ulangi lagi.... saat ini pikirkan hatimu."

Saat itu lah aku memilih ego itu....
Maafkan,,
Aku menyayangi dia...
Aku memilihnya lagi...

Dan, aku katakan...
"Benar, aku satu-satunya?"

Kembali aku ingat kata-kata seorang sahabatnya yang pernah dikatakan di awal semester perkuliahan.
"Benar, ga bisa sayang dengannya?"
dengan tegas ku jawab: "Iya, aku ga bisa"
Kembali sahabatnya mengatakan: "Dia senang sm cew, tpi kalau liat okta lagi. Rasa sm cew itu hilang, jadi dia harus gmna?"
Aku menjawab: "aku ga bisa"

Andai aku bisa belajar mengenal hatimu terlebih dahulu....

Iya.. tak ada kata terlambat,
karena untuk dapat yang terbaik kita harus mengenal yang baik-baik dulu.
Kisah-kisah yang pernah ada adalah jalan untuk kita memperoleh yang terbaik.

Sayang kamu jelekku... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar