Minggu, 17 April 2011

Maaf Aku Tak Bisa

Disaat semua harus berakhir dengan kekecewaan dan air mata.
Kita harus terima semua itu.
Sejujurnya bukan itu yang diinginkan.
Setiap umat pastinya inginkan kebahagiaan di akhir semua cerita.
Namun, kali ini…..
Ini yang kita peroleh..
Ini takdirku dan takdir kita semua.
Jalani kisah dengan berakhir kekecewaan dan air mata.
Ingat kah kamu, disaat langit duka ku menghias kalbu ku.
Kau pergi, meskipun aku tahu pernah ada kamu disaat mendung ku.
Tapi,, kata terakhirmu membuat aku benar-benar menangis dan itu air mata terakhir yang bisa ku hadirkan untukmu.
Mencoba untuk tetap menangapmu ada di setiap langkahku.
Tapi,, hati ini terlanjur beku dengan semua sikap dan kata-katamu yang terlalu sering menghadirkan air mata dalam hati ini.
Pernah kau katakana, “tak mesti bersama”…..
Ingat kah kamu??????
Dan setelah semua sikapmu yang menghadirkan air mata.
Kini kau datang dengan satu kata “MAAF”.
Sejujurnya aku tak pernah membencimu, karena aku tahu diselang dukaku pernah ada kamu yang menghiasnya.
Namun, entah mengapa…..hati ini masih terasa sakit dengan semua itu.
Aku tak ingin seperti mereka, yang hanya melihat sisi salah itu.
Aku adalah aku…..dimana aku tak pernah ingin membencimu.
Aku pikir lebih baik kita seperti ini…….
Lebih baik kan yang kita jalani sekarang.
Berbahgia lah dengan apa yang ada sekarang begitu juga dengan aku.
Semoga bahagia selalu beriringan diantara kita.
Tak pernah menyesal telah mengenal dan pernah bersama dalam suka dan duka.
Ada kisah yang indah pernah kita lalui bersama.
Meskipun akhirnya akan berakhir air mata.
Yakinlah ada hal-hal indah yang bisa didapat meskipun tak bersama.
Dari lubuk hati yang Paling dalam kau tetap yang terbaik.....:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar