Jumat, 22 April 2011

Selalu dan Selalu

Ingin ku tanyakan....
Mengapa kau masih bersikap demikian?
Mengapa kau masih hadirkan airmata?
Mengapa selalu ini yang kau lakukan?
Mengapa sikapmu masih seperti yang dulu?
Tak sedikitpun kau berubah terhadapku?

Masih adakah rasa dihatimu....
Apakah kau sama sekali tak peduli denganku?
Hingga kau tak sadari, sikapmu selalu menghadirkan airmata.
Sadarkah kau buat airmata selalu jatuh.
Sadarkah kau masih terus menyakitiku.

Pantaskah aku tetap inginkanmu?
Pantaskah aku tetap mencinta dan mengharap?

Dimana....
yang aku tahu kau hanya bisa sakiti aku.
Kau hanya bisa hadirkan tangis.
Mungkinkah sama sekali tak kau rasakan sakit ini.
Mungkinkah sama sekali tak kau hiraukan sakit ini.

Aku tak bisa katakan sakit yang aku rasakan.
Karena aku tak ingin ada yang tersakiti dengan kata-kata yang keluar dari mulutku.

Aku mencintaimu...
Ku terima kau apa adanya.
Sakit yang ku rasa biar jadi perih ku saja.
Biarkan tangis ini, aku yang rasa.
Pedih ini.....biar aku yang rasa.
Semoga senyum ku dapat mengobati sedikit luka yang kau beri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar