Tak kunjung reda

Tak kunjung reda….:)
Ternyata bukan mudah untuk menghilangkan suatu rasa dalam hati.
Rasa sayang, benci dan semuanya.
Mencintai emang sulit tapi jauh lebih sulit adalah melupakan.
Rasa itu pun tetap sama tak berkurang.
Mencoba dan terus ku coba untuk jalani semua.
Ternyata dikala seorang diri, hati ini terasa sepi.
Tersenyum pada semua orang, mencoba menyembunyikan semua duka.
Tak ingin menghapus bahkan membuang semuanya.
Karena semua itu begitu indah untuk dikenang.
Entah mengapa aku yang terluka, masih tak kan rela jika kelak dia menjadi milik yang lain. Maafkan aku yang tak bisa jadi yang apa dirimu mau.
Maafkan jika sampai sekarang pun aku masih menyimpan rasa.
Entah.....sampai kapan diri ini akan terus berlari, menghindar untuk melupakan semua rasa yang tersimpan ini.
Saat aku mulai merasakan semuanya, kau pergi begitu saja.
Tak pernah terpikirkan olehmu rasa ini.
Selalu hadirkan senyum, begitu lah pada saat kenangan itu terlintas.
Namun, meskipun senyum yang dihadirkan terkadang juga ditemani dengan sedikit tetesan air mata. Tak pernah seutuhnya dengan senyum...
Terkadang aku sudah tak bisa menangis dan berkata.
Begitu indah semua itu, begitu menyakitkan pula bila melihat yang ada.
Ini kenyataan yang harus dihadapi. Dan terus berkeyakinan semua akan baik-baik saja.
Yakin dan percaya semua akan indah pada waktu yang telah ditentukan oleh Sang Khalik.
Tuhan selalu memberi kejutan-kejutan indah yang tak terduga dibalik semua tangis.
Tuhan menjajikan yang indah untuk kita pada saat yang tepat.
Terkadang tangis yang hadir, seolah dunia seperti berhenti berputar.
Namun, yakin lah....bersyukur lah dengan tangis yang hadir itu.
Untuk apa menagisi sesuatu dengan terlalu lama. Karena, hal yang ditangisi ini sekarang terkadang adalah hal yang akan aku syukuri kemudian.
Karena tangis itu mampu menjadikan kita kuat.
Yang hilang bukan seutuhnya hilang.
Selalu ada rasa yang tertinggal, meskipun hanya setitik berkas.
Cahaya indah selalu menunggu didepan.....:)